Perubahan Regulasi Jadi Alasan Utama
Pragmatic Play resmi menghentikan lisensi gim mereka untuk operator sweepstakes di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil karena adanya perubahan besar dalam aturan hukum dan kebijakan yang terus berkembang di wilayah tersebut.
Langkah ini membuat Pragmatic Play menjadi salah satu penyedia besar pertama yang mundur dari ranah sweepstakes casino, sebuah sektor yang memang penuh kontroversi akibat tekanan regulasi serta lobi kuat dari industri perjudian tradisional.
Seorang juru bicara perusahaan mengatakan:
“Pragmatic Play memilih untuk menghentikan lisensi gim bagi operator sweepstakes di negara bagian AS yang sebelumnya belum memberlakukan pembatasan, seiring dengan adanya perkembangan regulasi dan perubahan undang-undang. Kami tetap berkomitmen terhadap standar kepatuhan tertinggi serta akan terus berinteraksi secara transparan dengan pihak regulator.”
Latar Belakang Keputusan
Kabar ini muncul tidak lama setelah adanya gugatan perdata dari Kota Los Angeles terhadap salah satu operator sweepstakes besar di AS. Gugatan tersebut juga menyinggung beberapa penyedia gim online ternama, termasuk Pragmatic Play.
Meskipun keputusan mundur ini kemungkinan dipandang positif oleh otoritas game di Amerika, perlu dicatat bahwa Pragmatic Play sendiri saat ini belum aktif di pasar iGaming berlisensi di AS.
Hal ini bisa diartikan bahwa keputusan ini adalah sinyal bahwa Pragmatic Play mungkin sedang menyiapkan langkah masuk ke bisnis casino online reguler di Amerika di masa mendatang.
Apakah Ini Awal Ekspansi ke Pasar iGaming AS?
Dengan menjadi salah satu yang pertama mengambil keputusan keluar dari sektor sweepstakes, ada kemungkinan besar langkah ini akan diikuti oleh penyedia lain.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa penyedia besar lain juga sudah menarik gim mereka dari operator di California. Bahkan sebelumnya, Pragmatic Play sudah membatasi penawaran mereka di beberapa negara bagian, tergantung pada aturan yang berlaku di tiap wilayah.
Sikap Penyedia Lain terhadap Sweepstakes
Perlu diketahui, ada beberapa penyedia besar yang memang sejak awal tidak pernah terjun ke pasar sweepstakes. Misalnya, Light & Wonder yang secara terbuka menentang keras sektor ini, serta Play’n GO.
CEO Play’n GO, Johan Törnqvist, pernah menegaskan dalam sebuah pernyataan:
“Sweepstakes casino tidak beroperasi dalam kerangka regulasi resmi, dan itu bukan sesuatu yang kami dukung. Komitmen kami hanya pada pasar yang teregulasi, dan kami tidak akan pernah memasok gim untuk sweepstakes casino.”
RUU Baru di California Bisa Mengubah Peta Industri
Keputusan Pragmatic Play ini juga muncul di saat yang bersamaan dengan bergulirnya Rancangan Undang-Undang Assembly Bill 831 di California. RUU tersebut tengah menuju tahap voting penuh di Senat.
Jika disahkan, RUU ini berpotensi menjadikan pihak penyedia sebagai pelanggar hukum. Dalam teksnya, tertulis bahwa setiap entitas, lembaga keuangan, penyedia layanan pembayaran, penyedia konten gim, platform, atau pihak media yang dengan sadar mendukung operasi sweepstakes online dapat dianggap melanggar hukum.
Namun, dalam proses amandemen terakhir, ditambahkan kata “dengan sadar” (knowingly). Tambahan kata ini penting karena memberi celah bagi beberapa penyedia konten yang merasa kendali mereka terbatas terhadap distribusi akhir gim yang dijalankan melalui pihak ketiga atau aggregator, sehingga bisa mengurangi risiko tanggung jawab hukum langsung.